Usai libur lebaran, dikejutkan oleh berita² di internet
PAPANDAYAN KEBAKARAN!
Sampai saat ini saya belum bisa memastikan apakah wilayah yang terbakar itu meliputi jalur sepeda yang sering dilewati atau tidak. Semoga tidak! Karena jalur ini sangat-sangat indah dan menyenangkan.
Di dalam salah satu artikel dari link yang saya sebut diatas disebutkan juga ada dugaan kalau kebakaran ini disebabkan oleh wisatawan.
Kenapa saya membuat post ini di dalam blog, hanya sekedar mengingatkan rekan-rekan sahabat sesama bicycle enthusiast, kalimat yang selalu terngiang di kepala saya:
Take nothing but pictures
Leave nothing but footprints
Kill nothing but time
Jangan ambil apapun dari jalur yang kita lewati, jangan petik-petik tanaman, batu-batuan, dan apapun itu, biarkan saja berada di tempatnya.. Cukup foto-foto narsisme dan memori indah yang kita bawa pulang.
Jangan tinggalkan sampah atau apapun di jalur, kumpulkan semua sampah dll di dalam backpack untuk kita buang di tempat sampah terdekat yang kita temui. Mungkin kalau di dunia sepeda lebih pas kalau “Leave nothing but wheel prints” ya 🙂
Jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa merugikan alam, orang lain dan diri kita sendiri
Tertarik mencoba jalur papandayan? di post berikutnya akan saya share track log gps-nya 🙂 Happy riding!
Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan. Untuk perhatian dan atensinya saya ucapkan banyak terima kasih
Disclaimer:
- Credits: Images taken by Budiman Setiono, best bike leader I’ve known
- Blog ini tidak ada sangkut paut dengan detik.com serta republika.co.id. Link tersebut digunakan untuk general information purpose only